DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Demonstrasi Kontekstual dalam Pendidikan Guru Penggerak adalah praktik nyata yang dilakukan oleh Calon Guru Penggerak (CGP) untuk menunjukkan pemahaman dan kemampuan mereka dalam menerapkan berbagai konsep, nilai, dan keterampilan yang telah dipelajari selama program. Demonstrasi ini berbasis pada konteks atau situasi nyata di sekolah atau komunitas pendidikan tempat CGP berada. Tujuan utamanya adalah menciptakan dampak positif pada siswa, guru lain, dan budaya sekolah secara keseluruhan.
Tujuan Demonstrasi Kontekstual
- Menguji Pemahaman Praktis: CGP menunjukkan penerapan nilai-nilai pendidikan Ki Hadjar Dewantara, filosofi pendidikan, dan pendekatan guru penggerak secara nyata.
- Meningkatkan Kompetensi Profesional: Mengembangkan kompetensi pedagogik, sosial, emosional, dan kepemimpinan guru.
- Menciptakan Dampak Nyata: Meningkatkan proses pembelajaran dan budaya positif di lingkungan sekolah.
- Refleksi Diri: Memberikan kesempatan kepada CGP untuk merefleksikan praktik yang dilakukan dan menyempurnakannya.
Langkah-Langkah Demonstrasi Kontekstual
- Identifikasi Isu atau Tantangan di Sekolah: CGP memilih permasalahan nyata di sekolah yang relevan dengan peran Guru Penggerak, misalnya budaya disiplin positif, pembelajaran berdiferensiasi, atau penguatan pembelajaran sosial-emosional.
- Perencanaan Kegiatan: CGP merancang kegiatan atau intervensi berbasis pada nilai-nilai Guru Penggerak, seperti inovasi dalam pembelajaran, penerapan strategi coaching, atau penerapan filosofi Ki Hadjar Dewantara.
- Implementasi: Melaksanakan kegiatan dengan melibatkan siswa, guru, atau komunitas sekolah, misalnya melalui proyek pembelajaran, coaching, atau workshop internal.
- Pengamatan dan Dokumentasi: Mencatat hasil, proses, serta dampak kegiatan yang dilakukan untuk menjadi bahan evaluasi.
- Refleksi dan Umpan Balik: Menganalisis keberhasilan dan tantangan selama implementasi serta menerima masukan dari mentor atau kolega.
- Penyempurnaan dan Laporan: Menyempurnakan praktik berdasarkan refleksi dan menyusun laporan yang menggambarkan proses dan dampaknya.
Contoh Implementasi Demonstrasi Kontekstual
- Penerapan Segitiga Restitusi: CGP menggunakan pendekatan ini untuk membantu siswa yang memiliki masalah perilaku, mendampingi mereka menemukan solusi mandiri, dan membangun tanggung jawab.
- Pembelajaran Berdiferensiasi: Menerapkan strategi pembelajaran yang menyesuaikan kebutuhan, minat, dan kemampuan siswa untuk meningkatkan keterlibatan dalam kelas.
- Workshop Kolaborasi Guru: Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan digital guru lain, seperti penyusunan portofolio digital menggunakan Google Sites.
- Proyek Sosial-Emosional: Membimbing siswa dalam proyek yang menguatkan kesadaran diri, empati, dan keterampilan relasi.
Manfaat Demonstrasi Kontekstual
- Memperkuat kemampuan CGP untuk menjadi agen perubahan di sekolah.
- Memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
- Memperlihatkan penerapan nilai dan peran Guru Penggerak dalam konteks nyata.
- Menjadi sarana untuk memengaruhi budaya sekolah ke arah yang lebih positif.
Praktik ini adalah wujud konkret dari filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, yakni ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani, di mana CGP berperan sebagai teladan, pembangun semangat, dan pendukung perubahan.
- DEKON MODUL 1.1 : DEKON MODUL Pemikiran Filosofis Ki Hajar Dewantara
- DEKON MODUL 1.2 : DEKON MODUL 1.2 Nilai-Nilai dan Peran Guru Penggerak
- DEKON MODUL 1.3 : DEKON MODUL 1.3 Visi Guru Penggerak
- DEKON MODUL 1.4 : DEKON MODUL 1.4 Budaya Positif
- DEKON MODUL 2.1 : DEKON MODUL 2.1 Pembelajaran Untuk Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid
- DEKON MODUL 2.2 : DEKON MODUL 2.2 Pembelajaran Sosial Dan Emosional
- DEKON MODUL 2.3 : DEKON MODUL 2.3 Coaching Untuk Supervisi Akademik
- DEKON MODUL 3.1 : DEKON MODUL 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Sebagai Pemimpin
- DEKON MODUL 3.2 : DEKON MODUL 3.2 Pemimpin Dalam Pengelolaan Sumber Daya
- DEKON MODUL 3.3 : DEKON MODUL 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid
0 comments:
Post a Comment