Thursday, August 22, 2024

LOKAKARYA ORIENTASI

 LOKAKARYA ORIENTASI

Pada minggu pertama Program Guru Penggerak, diadakan Lokakarya Orientasi yang merupakan tahap awal dalam perjalanan pengembangan kompetensi guru penggerak. Lokakarya ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai proses belajar yang akan dijalani serta pentingnya melibatkan seluruh ekosistem sekolah dalam proses tersebut.

Pemahaman Bermakna Proses Belajar

Proses belajar di Program Guru Penggerak bukan sekadar transfer pengetahuan, tetapi sebuah perjalanan pengembangan kompetensi yang bermakna. Dalam lokakarya ini, para peserta diajak untuk memahami bahwa pengembangan kompetensi guru penggerak harus melibatkan seluruh ekosistem sekolah, termasuk kepala sekolah, rekan guru, siswa, dan masyarakat sekitar. Dengan kolaborasi yang kuat antar berbagai pihak, transformasi pendidikan yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih efektif.

Produk yang Dihasilkan

Selama lokakarya orientasi ini, peserta menghasilkan beberapa produk penting yang akan menjadi landasan bagi perjalanan mereka sebagai guru penggerak:

  1. Kesepakatan Peran CGP dan Kepala Sekolah

    • Dalam sesi ini, guru penggerak bersama kepala sekolah berdiskusi dan menyepakati peran masing-masing dalam mendukung proses pengembangan kompetensi. Kesepakatan ini mencakup tanggung jawab dan harapan yang jelas, sehingga kedua belah pihak dapat bekerja sama secara sinergis untuk mencapai tujuan program.

  2. Peta Posisi Diri

    • Peserta diajak untuk melakukan refleksi diri guna memahami posisi mereka saat ini dalam konteks kompetensi sebagai guru penggerak. Dengan peta posisi diri, peserta dapat mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu dikembangkan, serta menetapkan tujuan pribadi untuk pengembangan kompetensi mereka ke depan.

  3. Rencana Pengembangan Kompetensi CGP

    • Berdasarkan peta posisi diri dan kesepakatan peran dengan kepala sekolah, peserta menyusun rencana pengembangan kompetensi yang spesifik dan terukur. Rencana ini mencakup langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh guru penggerak untuk meningkatkan kompetensi mereka, dengan dukungan dan bimbingan dari kepala sekolah serta ekosistem sekolah lainnya.

Proses Lokakarya

Lokakarya Orientasi dilaksanakan melalui beberapa tahapan:

  1. Pembukaan dan Penjelasan Program: Instruktur membuka lokakarya dengan penjelasan mengenai tujuan program, pentingnya peran guru penggerak, dan harapan yang diinginkan.

  2. Diskusi Kelompok: Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk berdiskusi mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing, serta bagaimana mereka dapat saling mendukung dalam proses pengembangan kompetensi.

  3. Refleksi Individu dan Penyusunan Peta Posisi Diri: Peserta melakukan refleksi individu untuk memahami posisi mereka saat ini dan menyusun peta posisi diri.

  4. Pembahasan dan Penyusunan Kesepakatan Peran: Guru penggerak dan kepala sekolah berdiskusi untuk menyusun kesepakatan peran yang jelas dan terukur.

  5. Penyusunan Rencana Pengembangan Kompetensi: Peserta menyusun rencana pengembangan kompetensi berdasarkan refleksi dan kesepakatan yang telah dibuat.

Penutup

Lokakarya Orientasi minggu pertama ini adalah langkah awal yang penting dalam perjalanan para guru penggerak. Dengan pemahaman yang mendalam tentang proses belajar yang melibatkan ekosistem sekolah dan produk-produk yang dihasilkan, diharapkan para guru penggerak dapat menjalani program ini dengan komitmen yang tinggi dan semangat kolaborasi.

Video Kegiatan Lokakarya Orientasi bisa di lihat di Link : Lokakarya Orientasi





0 comments:

Post a Comment