Wednesday, August 21, 2024

Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1

 Moda : Mandiri 

Tujuan Pembelajaran Khusus: Peserta mampu mendokumentasikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter.

Bapak dan Ibu Calon Guru Penggerak (CGP)

Sebagai tahapan terakhir dari siklus pembelajaran MERDEKA, Aksi Nyata memberikan ruang bagi Bapak/Ibu CGP menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam satu rangkaian modul. Aksi Nyata dimaksudkan sebagai proses pengembangan profesionalisme berkelanjutan, di mana ia dilihat sebagai kesatuan antara proses pembelajaran dan implementasi. Dengan demikian, aksi nyata perlu dijalankan secara terus menerus, bahkan hingga Program Pendidikan Guru Penggerak telah Anda selesaikan. Dalam modul ini, Aksi Nyata Anda merupakan perwujudan dari perubahan konkret dalam proses pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD dan konteks sosial dan budaya di daerah Anda.

Untuk mendukung pengembangan berkelanjutan, sepanjang proses penerapan ini Anda dapat melakukan refleksi, salah satunya dengan menulis jurnal refleksi. Jurnal refleksi yang ditulis secara rutin merupakan media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah dilakukan sehingga memberikan kontribusi nyata penerapan pemikiran Ki Hadjar Dewantara di kelas dan sekolah sebagai pusat pengembangan karakter. Dengan memiliki rekam jejak yang berkelanjutan seperti ini, Anda akan terdorong untuk terus belajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran yang Anda latih dan uji cobakan.

Apa saja yang dapat Anda sertakan dalam jurnal refleksi ini? 

  1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas
  2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
  3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik 
  4. ‘Foto bercerita’ dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi) aksi Anda. 
  5. Anda juga dapat memasukkan ‘testimoni’ dari rekan guru dan murid yang terlibat dalam proses perubahan yang Anda lakukan.

Selain menjadi catatan pengembangan profesi Anda, jurnal refleksi ini nantinya juga dapat Anda gunakan sebagai referensi pembuatan Portofolio Aksi Nyata pada akhir Paket Modul 1. Anda juga dapat menggunakan jurnal ini sebagai panduan ketika berefleksi Bersama pengajar praktik dalam pendampingan individu.

Aksi Nyata - Penerapan Modul 1.1


Sebagai seorang guru di SMK Negeri Jawa Tengah di Purbalingga, saya memegang teguh filosofi pendidikan yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu bahwa pendidikan adalah 'tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak'. Dalam menjalankan tugas saya, saya selalu berusaha untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

Dalam praktik sehari-hari, saya menerapkan pendekatan yang holistik dan berfokus pada potensi individual setiap siswa. Saya mengenali bahwa setiap anak memiliki bakat, minat, dan kemampuan yang unik. Oleh karena itu, saya tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pembimbing yang membantu siswa menemukan dan mengembangkan potensi mereka.

Beberapa aksi nyata yang telah saya lakukan antara lain:

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project-Based Learning): Saya seringkali menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek untuk memberikan pengalaman belajar yang nyata dan relevan bagi siswa. Melalui proyek-proyek ini, siswa dapat menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks dunia nyata, mengembangkan keterampilan kritis dan kreatif, serta belajar bekerja sama dalam tim.

  2. Pembinaan Karakter dan Kemandirian: Saya mengintegrasikan pendidikan karakter dalam setiap kegiatan belajar mengajar. Saya berusaha menanamkan nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan kerja keras dalam diri siswa. Selain itu, sebagai guru di sekolah berbasis asrama, saya turut berperan dalam mendampingi siswa dalam kegiatan sehari-hari, sehingga mereka dapat belajar menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab.

  3. Pengembangan Keterampilan Hidup (Life Skills): Saya percaya bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada pengetahuan akademis, tetapi juga mencakup pengembangan keterampilan hidup yang esensial. Oleh karena itu, saya sering mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berfokus pada keterampilan praktis seperti kewirausahaan, komunikasi efektif, dan kepemimpinan.

  4. Pendekatan Personal dan Pembinaan Mentorship: Saya selalu berusaha untuk mengenal setiap siswa secara personal, memahami kebutuhan dan aspirasi mereka. Melalui pendekatan personal ini, saya dapat memberikan bimbingan yang lebih tepat sasaran dan membantu siswa mengatasi berbagai tantangan yang mereka hadapi. Saya juga menjalankan program mentorship, di mana saya mendampingi beberapa siswa secara intensif untuk membantu mereka mencapai tujuan akademis dan pribadi mereka.

Melalui berbagai upaya ini, saya berkomitmen untuk mewujudkan visi 'Terwujudnya Diri Yang Memiliki Sikap INOVATIF' dengan mendukung dan menuntun siswa dalam proses pertumbuhan dan perkembangan mereka. Saya yakin bahwa dengan pendidikan yang tepat, setiap anak dapat mencapai potensi terbaik mereka dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

1 comment: